Bab 34
"Ayah, Ibu, apa yang terjadi di luar?"
Gracia mengangkat tangan untuk mengambil air. Meski masih agak kaku, tapi gerakannya cukup lancar.
"Aku tadi sepertinya dengar suara Pak Marco bicara dengan kalian di depan pintu. Apa Keluarga Zafran datang membuat keributan?"
Dhanu menggelengkan kepala perlahan, pertama-tama melihat ke luar, lalu duduk di tepi tempat tidur Gracia dan berkata dengan suara rendah.
"Keluarga Zafran bukan datang untuk membuat keributan, tapi Tuan Muda Bimo disiksa sampai nggak berbentuk. Dia sedang di UGD sekarang."
"Aku cuma lihat sekilas dari jauh dan hampir muntah. Wajahnya cekung, seluruh tubuhnya penuh kista lubang-lubang. Nggak ada sejengkal pun kulit yang utuh."
Perasaan Gracia langsung bergejolak.
"Apa itu ... Apa itu Seno?"
Dhanu menggeleng.
"Entahlah. Tapi kalaupun memang Seno, kamu harus pura-pura nggak tahu. Kalau nggak, akan membuat masalah besar untuk Seno."
"Pak Marco sekarang hampir gila. Dia tadi bersumpah akan menemukan pelakunya dengan segala cara.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda