Bab 59
Gracia memang seorang putri bangsawan sejati, terampil dalam seni musik, catur, kaligrafi, dan lukisan.
Sejak usia muda, dia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam seni lukis dan kaligrafi.
Gracia mengangguk.
"Aku memang dulu cukup menyukai pelukis ini. Tapi jangan kira aku nggak tahu maksudmu. Jangan bertindak gegabah. Lukisan semahal ini, nggak perlu dibeli. Kita juga nggak punya uang sebanyak itu."
Dia memang tidak ingin Seno terseret dalam hal seperti ini.
Yang paling penting, Gracia menyadari bahwa penawar sebelumnya adalah Vivian.
Jika Seno ikut menawar sekarang, itu sama saja dengan memprovokasi Vivian.
Situasinya bisa makin panas, dan kalau sampai ribut, Keluarga Xenos pasti akan sulit menengahi.
"Kamu suka lukisan itu?" Seno tersenyum ringan.
Dalam lelang, siapa punya uang, dia yang menang. Yang lain tidak perlu terlalu dipikirkan.
"Aku juga punya koleksi lukisan dari pelukis itu, tapi ... "
"64 miliar." Seno langsung mengangkat tangan.
Seketika, semua mata tertuju padanya.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda