Bab 60
Mendengar itu, wajah Gracia penuh dengan keterkejutan. Dia tidak menyangka lukisan itu memiliki cerita seperti itu.
Jika ucapan Seno benar, maka karya terakhir ini tidak bisa dinilai harganya.
Seno mengangkat bahu ringan.
"Percaya atau nggak, terserah. Pokoknya aku sudah bilang. Kamu juga suka meneliti lukisan, beli saja untuk diteliti, buat mengisi waktu juga nggak masalah."
"Yang paling penting, aku bisa lihat kamu menyukainya."
Begitu kata-kata itu terucap, banyak orang langsung menunjukkan wajah sedikit pucat.
Enam puluh miliar lebih, di mulut Seno terdengar seperti uang receh.
Terutama gaya mereka yang seperti sedang menggoda satu sama lain. Hanya karena dia suka, kamu langsung keluarkan tiga puluh juta lebih? Hebat banget!
Namun, mereka tidak tahu bahwa Seno memang hebat!
Gracia menunduk, menggigit bibir, pipinya memerah, hatinya penuh kebahagiaan.
Dia sangat mencintai Seno, sangat-sangat mencintai, tetapi Seno tidak memilih dirinya. Dia pun tidak bisa mengganggu Seno, hanya bisa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda