Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 96

Ucapan Seni membuat Carel langsung tertegun. Apa maksudnya ini? Bukankah ini sudah terbalik? Padahal dia datang dengan niat merekrut Seno sebagai anak buahnya, belum sempat bicara, Seno malah menyuruh dia menjadi anak buahnya? Carel benar-benar kesal sekaligus geli. "Pak Seno, kamu pandai bercanda ya. Aku ini keturunan murni Keluarga Qiran, masa aku ikut orang luar? Bercandaanmu ini, nggak lucu." "Kamu lihat apa aku terlihat bersedia bercanda denganmu?" Seno menyipitkan mata, suaranya dingin saat berkata. "Karena menghormati Pak Nicolas, kamu masih bisa berdiri di sini bicara denganku. Kalau nggak, kamu pikir bisa masuk pintu besar ini?" "Karena keturunan murni Keluarga Qiran, kamu bisa berlagak di depan orang luar. Di depanku? kamu pikir bisa berlagak?" Mendengar itu, Carel sedikit terkejut, sorot matanya penuh guncangan dan kebingungan. Dia tidak pernah membayangkan ada orang yang berani bicara seperti itu terhadapnya. Di mulut Seno, nama besar Keluarga Qiran seolah tidak punya daya

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.