Bab 100
"Miko."
Miko masuk setelah berbicara dan aku memanggilnya.
Miko berbalik dan menatapku dengan bingung.
Aku buru-buru menjelaskan, "Aku nggak bohong."
Tatapan lembut Miko menjadi dingin setelah mendengarku mengatakan ini. Dia menghentikan langkah dan berdiri di tangga sambil menatapku.
"Kirana, meski aku nggak tahu bagaimana kamu bisa tahu kami peduli pada Nona Tiara dan menggunakan namanya untuk membuat Pak Dion menyelamatkanmu, dia cuma melakukannya karena kamu menyebut Nona Tiara. Kamu salah, Pak Dion dan aku bukan orang baik. Nona Tiara-lah yang baik. Pak Dion menyelamatkanmu karena kebaikan wanita itu, jadi aku nggak peduli bagaimana kamu bisa tahu obrolan kami. Tapi kalau kamu terus mengacau, nggak cuma Pak Dion, aku juga nggak akan mengampunimu."
Tatapan itu membuatku merinding.
Aku merasa seperti telah berbuat salah.
Saat melihat Dion dan Miko dalam wujud roh, mereka begitu baik dan peduli padaku. Namun sekarang aku ingat sorot mata Miko yang penuh niat membunuh tidak terlihat s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda