Bab 10
Selama tiga tahun ini, Riko memperlakukanku dengan dingin dan sombong. Aku selalu berpikir, ketulusan dan cintaku yang membara pasti bisa menghangatkan hatinya yang beku. Bahkan jika Riko masih belum bisa melupakan Elmira, aku tidak peduli. Asalkan Riko tetap di sisiku.
Hanya saja, aku tidak tahu ....
Justru pemikiran seperti inilah yang menghancurkan keyakinan hidupku.
Aku siap melayani Riko kapan pun dia membutuhkanku, bagai anjing setia!
Sekalipun terkadang, orang yang menipuku menggunakan cara bicara Riko adalah Elmira.
Di malam ketika aku berhubungan dengan Riko, juga Elmira yang menipuku ke sana.
Namun ....
Setiap kali teringat pada malam itu, sosok adikku, Elmira, yang baik selalu terlintas di depan mataku.
Melihat aku haus, Elmira bergegas menghampiriku dan menuangkan segelas air untukku.
Tubuhku agak lemah. Usai minum air, aku beristirahat sejenak dan terlelap dalam sekejap.
Ketika aku bangun, aku sudah berada di kamar hotel.
Tubuhku terbaring tanpa pakaian. Ketika aku mengira

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda