Bab 120
Jerry!
Jerry juga mengenal mereka!
Tapi begitu berpikir lagi, sekarang kesempatan aku bertemu Jerry jauh lebih sedikit dibanding bertemu Dion. Pikiranku pun segera ditekan kembali. Lebih baik berfokus dulu pada urusan di depan mata. Soal misteri Dion, itu nanti saja.
Beberapa hari kemudian, aku dan Riko 'kebetulan' bertemu kembali beberapa kali. Suatu kali saat rapat, aku menemani ketua tim keuangan masuk. Riko berdiri di depan memberi presentasi, sementara aku di bawah sibuk menggambar. Begitu rapat selesai, Riko memanggilku。
"Kamu tadi kayaknya banyak mencatat, boleh kulihat?"
Aku tersenyum, dengan santai menyerahkan bukuku. Di atasnya ada gambar Riko versi karikatur, lengkap dengan sejumput rambut menjulang seperti antena. Riko melihat gambar itu, alisnya terangkat, pura-pura marah. "Waktu rapat kamu nggak serius mencatat, malah bikin beginian?"
Aku menarik kembali bukuku. "Kalau Pak Riko marah, lebih baik bicara sama pamanku saja."
Ekspresi Riko berubah seketika, nadanya terdengar

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda