Bab 122
Bagaimana mungkin Riko bisa tetap tenang mengucapkan kata-kata yang membalikkan kenyataan seperti itu? Selama masa pernikahan dengannya, aku selalu berada di belakang, mengejar langkahnya, terperangkap di rumah yang atas nama cinta itu, berputar-putar tanpa bisa keluar, sementara dia di luar dengan Elmira, bermesraan bagaikan sepasang kekasih.
Setelah kematianku, dia malah berkata, aku yang punya selingkuhan?
James bertanya, "Selingkuhan istrimu? Nggak tahu siapa?"
Sorot mata Riko menggelap. "Bagaimanapun orang mati itu lebih patut dihormati, jadi aku sebenarnya nggak terlalu ingin membicarakan hal-hal tentang dia lagi, mohon Paman James memaklumi."
"Hmm." James terkekeh dingin. "Kamu benar-benar seorang pria bermoral, ya."
Riko menundukkan kepala, tersenyum malu.
James diam-diam mengerling.
Tepat pada saat itu, dari luar tiba-tiba terdengar suara gaduh. Aku menoleh, dan seketika melihat sosok familier yang mendorong pelayan dan menerobos masuk.
Elmira ....
Dia telah kembali. Melihat s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda