Bab 183
Aku tersenyum padanya, tetapi dia hanya menatapku sekilas, lalu segera menarik kembali pandangannya dan pergi bersama yang lain.
Aku juga tidak terlalu memikirkan hal itu. Setelah masuk rumah, lalu menaruh barang dan menyapa Bi Hana, aku segera menuju ruang kerja Dion di lantai atas. Aku mengetuk pintu dan mendengar sahutan, lalu mendorong pintu masuk. Kulihat Dion berbalik dari samping jendela dan menatapku.
"Kenapa datang di jam seperti ini?"
"Bu Fia menyuruh perusahaan memecatku, jadi aku lebih dulu pulang."
Setelah berkata begitu, aku teringat rombongan orang yang barusan pergi. "Tadi waktu aku masuk, mereka melihatku. Nggak akan jadi masalah, 'kan?"
"Nggak, mereka semua bisa dipercaya. Meski tahu, mereka nggak akan sembarangan bicara. Lagi pula, hal ini nggak ada hubungannya dengan mereka."
Dion melangkah dari jendela, dan kembali ke kursinya, lalu bertanya lagi, "Waktu memecatmu, mereka ada bilang hal lain?"
"Nggak ada. Aku nggak bertemu dengan Bu Fia, tapi mengingat waktu itu di

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda