Bab 34
"Pak Riko, Bu Fia bilang kamu bertanggung jawab atas kerja sama ini. Bagaimana menurutmu?"
"Atau, Pak Riko, apa ada orang yang dicurigai?"
Nenek Fia mengikuti arahan Miko dan menatap Riko.
Riko cemberut sambil menundukkan kepalanya, lalu berkata pada Nenek Fia, "Nenek, ini urusan perusahaan kita. Kita bicarakan nanti saja saat pulang nanti."
"Nggak perlu dibicarakan nanti. Kalau ada orang patut dicurigai, beri tahu saja sekarang. Bawahanmu sudah membuat kekacauan besar, kenapa harus membantu menutupinya? Kebetulan Pak Miko ada di sini, jadi kita bicarakan baik-baik, ini juga nggak akan memengaruhi hubungan kita."
Nenek Fia menatap Miko yang tersenyum dan mengangguk.
Aku memperhatikan dari samping. Miko memperlakukan Nenek Fia dengan sangat baik, tidak sekasar dan sedingin dulu pada Riko. Benar-benar tampak seperti orang yang sama sekali berbeda dari sebelumnya.
Apakah karena Dion?
Karena Dion membenci Riko, Miko juga membenci Riko.
Aku menatap wajah Miko dan tenggelam dalam pikiran. Ak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda