Bab 60
Senyum Bu Sarah sedikit terhenti.
Riko berjalan mendekat dan kebetulan juga mendengar kata-kata ini. Wajahnya tidak menunjukkan perubahan apa pun. Setelah tersenyum menyapa semua orang, dia pun langsung pergi ke belakang mencari Elmira.
Nyonya yang duduk berhadapan dengan Bu Sarah memanjangkan lehernya untuk melihat sekilas.
"Nggak usah peduli dulu soal benar atau nggaknya hal-hal itu, sebenarnya kedua anak ini sedang berselisih tentang apa? Putrimu Tiara sekalipun nggak mengalami musibah, juga sudah lama nggak pulang 'kan? Menantu laki-lakimu itu nggak mencari istrinya sendiri, ini dia mau ke mana sebenarnya?"
"Ini ...."
Bu Sarah menoleh ke belakang, lalu menutupinya dengan tawa basa-basi.
"Sudahlah, jangan dipedulikan, kita main kartu dulu saja, main kartu dulu."
Beberapa orang itu saling berpandangan setelah mendengar ucapan itu, menggelengkan kepala, bertukar pandangan, lalu tidak melanjutkan pembicaraan.
Setelah itu, hati Bu Sarah terasa seperti gelisah. Dia kalah beruntun beberap

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda