Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 65

Ketika melihat Eric berbicara, sudut bibir Riska menunjukkan senyum simpul. Pada saat itu, Sania langsung menoleh untuk menatap Eric tanpa rasa takut. Dia tertawa mengejek sembari membalas. "Nana hanya mengatakan kalau Nona Riska mungkin akan dikritik orang lain, disalahpahami sebagai seorang selingkuhan. Dia nggak mengatakan kalau Nona Riska memang seorang selingkuhan." "Kenapa? Apa Pak Eric merasa ada yang salah dengan kata-kata ini?" Eric menatap Sania, pandangan keduanya bertemu. Di sekitar seperti ada percikan api yang beterbangan. Untuk sesaat, tidak ada yang berani berbicara. Akhirnya, Eric menarik napas dalam, mengalihkan pandangan dari Sania, lalu berkata dengan suara berat, "Ayo makan." Ketika melihat ini, Nana melengkungkan bibirnya, diam-diam memberikan acungan jempol untuk Sania. Bagus sekali! Sedangkan wajah tiga orang lainnya tampak tidak begitu baik. Eric ternyata berkompromi dengan Sania! Kesadaran ini membuat hati Riska langsung seperti terbakar api. Tiga orang itu be

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.