Bab 70
"Dasar orang gila! Sania, kamu gila!" Melisa memeluk kepalanya sambil menjerit histeris. Air matanya langsung mengalir dari kelopak matanya. Dia merasa ketakutan sampai seluruh tubuhnya gemetaran.
Ketika melihat ada ruang kosong di sisi kaki Sania, Melisa segera merangkak keluar dari sisi kaki Sania.
Tepat saat Melisa hendak menghela napas lega, Sania tiba-tiba berbalik lagi. Sania mengangkat pisau sambil berjalan menuju ke arahnya!
"Ah!" Melisa merasa ketakutan sampai matanya terbelalak. Dia segera bangkit sambil berlari dengan cepat.
Dia berlari, sementara Sania mengangkat pisau untuk mengejarnya dari belakang.
Pemandangan ini sungguh spektakuler!
...
Di ruang kerja.
Eric sedang duduk di depan meja kerja sambil sibuk bekerja. Ini sudah kesekian kalinya dia melihat ke arah jam.
Sekarang sudah hampir jam setengah dua! Namun, Sania masih belum kembali juga!
Apa dia berencana menginap di luar?
Eric melirik ke luar ruangan melalui celah pintu yang terbuka sedikit. Masih tidak ada cahaya,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda