Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 19

Arga didorong keluar dari ruang kerja oleh orang-orang Jordan. Sambil terhuyung-huyung, dia kembali ke ruang pesta seperti hantu. Keramaian di sekeliling dan tatapan orang-orang menusuk bagai jarum. Namun dia tak mendengar apa-apa dan tak melihat apa pun. Di kepalanya terus terngiang kata-kata Jordan dan tatapan dingin Aluna. Salsa segera menghampirinya dengan mata memerah, dan mencoba meraih tangannya. "Arga, kamu baik-baik saja? Ayo kita pergi, di sini sangat menyeramkan ... " Arga tiba-tiba melepaskan tangan Salsa dan menatapnya sekilas dengan pandangan kosong. Rasa asing dan berjarak di matanya membuat Salsa langsung terhenti di tempat. "Arga?" Namun Arga tak menghiraukannya. Matanya tetap tertuju pada Jordan dan Aluna yang tak lama kemudian keluar dari ruang kerja dan kembali ke tengah pesta. Melihat Jordan tampak melindungi Aluna, dan Aluna tersenyum sopan namun tetap menjaga jarak pada orang lain, timbul dorongan kuat dan penuh penolakan di hati Arga. Tidak, ini tidak mungkin. A

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.