Bab 18
Aluna mengangkat pandangan, menatap Arga dengan tatapan yang tenang nyaris kejam. "Arga, seperti yang sudah kamu dengar, aku akan menikah dengan Pak Jordan. Ini urusan antara aku dan dia, nggak ada hubungannya denganmu."
"Nggak ada hubungannya denganku?" Arga seperti mendengar lelucon terbesar, suaranya penuh keputusasaan. "Aluna! Kita sudah bersama selama lima tahun! Lima tahun! Dan sekarang kamu bilang ini nggak ada hubungannya denganku? Kamu harus jujur padaku, apakah dia memaksamu? Apakah ... "
"Arga!" Jordan menegur dengan suara keras, tatapannya dingin, "Jaga kata-katamu! Nggak ada yang memaksanya. Kami bersama berdasarkan kebutuhan masing-masing, dengan suka rela."
"Kebutuhan masing-masing? Kebutuhan apa?" Arga terus mendesak, rasa sakit dan amarah membuatnya kehilangan kendali, "Kamu butuh uang? Kamu butuh status sebagai menantu Keluarga Wiranata? Lalu kamu berusaha naik ke ranjang kakakku? Aluna, kamu benar-benar ... "
"Cukup!" Jordan tiba-tiba memukul meja dengan keras hingga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda