Bab 66

Kemunculan Ardo yang tiba-tiba membuat jantung Laticia langsung berdetak dengan cepat, dia berbaring di pangkuan Enzo tanpa berani bergerak, karena takut tertangkap basah olehnya. Enzo mengelus kepala Laticia dengan satu tangan, lalu sedikit menurunkan kaca jendela dengan tangan yang lain. Tatapan matanya berkilat dengan tajam. "Beraninya kamu menghalangi mobilku? Apakah kamu sudah bosan hidup?" Ardo berdiri di samping jendela sambil tersenyum menyanjung. "Kakak sepupu, ini bukan salahku. Paman-lah yang minta aku untuk antar beberapa dokumen padamu. Aku nggak lihat kamu di acara makan keluarga kemarin, apa kamu bertengkar lagi dengan Paman?" "Kemarin?" Sebuah kilatan yang aneh muncul di mata Enzo. "Kamu sudah dibebaskan kemarin? Aku kira kamu masih dipenjara." Dia mengambil dokumen itu, lalu langsung melemparnya ke kursi di belakang tanpa meliriknya. Ardo menepuk dadanya sambil berkata dengan tersenyum bangga, "Dengan adanya kekuatan Keluarga Austin, beberapa hari di penjara saja sudah