Bab 14
Sebelum bermain permainan di meja minum, aku memang sudah pernah dilatih. Jadi, sedikit banyak aku bisa, meski tidak terlalu mahir.
Setelah kalah lebih dari sepuluh ronde, aku lari ke kamar mandi dan muntah dua kali.
Setiap kali kembali setelah muntah, bos itu selalu memberi tip, masing-masing 10 juta.
Di Klub Gempita kami menggunakan ponsel kerja, jadi semua tip yang masuk selalu tercatat di meja utama.
Melihat malam ini aku sudah mendapat hampir 20 juta, hatiku terasa lega.
Setelah muntah dua kali, kesadaranku mulai sedikit kabur dan tubuhku terasa seperti melayang di udara.
Aku sudah tidak bisa minum lagi, tapi bos itu terus merangkul bahuku dan menyodorkan minumannya kepadaku satu per satu.
"Em, Pak Willy, aku sudah nggak bisa minum lagi ... " Aku menolak gelas yang diberikannya.
"Kenapa? Kamu kurang puas karena tip yang kuberikan sedikit? Buka ponselmu, bilang saja berapa, nanti aku transfer! Sudah lama aku nggak bertemu wanita yang bikin aku senang seperti kamu. Aku cuma ingin mi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda