Bab 55 Banyak yang Mengejarnya
Elbert tidak kesulitan menemukan Rumah Sakit Hermina.
Elbert tahu Angel punya adik yang bersekolah di Sekolah Olahraga Kota Yanas. Setelah mengetahui adiknya dirawat di rumah sakit, Elbert merasa lega.
Setidaknya, itu membuktikan Angel tidak kabur tengah malam karena alasan lain.
Setelah membuka pintu bangsal, Elbert segera melihat tempat tidur lipat di bawah tempat tidur pertama di dekat pintu, tempat sosok yang dikenalnya meringkuk menyamping.
Mata Angel terpejam, wajahnya pucat, rambutnya tidak terikat. Meskipun jelas tertidur, masih saja tidak bisa menyembunyikan rasa lelahnya.
Elbert mendekat dengan tenang. Bangsal masih hangat, tapi Angel tidak memakai selimut. Angel menekuk kakinya, lengan terlipat di dada, mungkin karena kedinginan.
Elbert melepas jaketnya lalu dengan lembut menyelimutinya. Angel tertidur lelap, tidak terbangun.
Bekas air mata di wajahnya mencabik hati Elbert.
Bangsal itu sunyi, semua orang sudah tertidur. Angel, yang tidak yakin apa yang dimimpikannya, mengeru

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda