Bab 95 Bisa Tetap Tampan
Tatapan mereka bertemu sebentar. Angel langsung mengalihkan pandangan dan pura-pura tidak lihat.
Elbert, seperti yang sudah diduga, ikut berjalan di belakangnya. Angel berkerut, baru mau mengomel, tiba-tiba dari sebelah ada suara, "Angel, mau berangkat kerja?"
Angel menoleh, melihat seorang Bibi di toko sarapan, jadi langsung pasang senyum manis, "Iya, Bibi."
Bibi itu menatap Elbert yang berdiri di sebelahnya, matanya langsung berbinar, "Pacarmu?"
Angel menjawab sambil tersenyum, "Bukan, ini rekan kerjaku di rumah sakit. Rumahnya juga di sekitar sini."
Bibi itu, "Oh ...."
Elbert menyapa dengan sopan, "Halo, Bibi."
Bibi itu sangat senang, "Halo! Kamu tinggal dekat sini juga, kenapa belum pernah ketemu."
Elbert menjawab, "Sebelumnya aku nggak tinggal di sini, baru pindah."
Bibi, "Pantas saja! Ya sudah, kalian hati-hati di jalan, nanti mengobrol lagi."
Angel pamit sambil tersenyum. Begitu berbalik, ekspresinya langsung berubah, "Kamu bisa nggak, jalan agak jauh dariku?"
Elbert, "Jalan ke

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda