Bab 97 Menyampaikan Pesan
Begitu kabar dari poliklinik tersebar, semua staf di bangsal yang tidak sedang di ruang operasi langsung berlari ke sana. Angel bukan satu-satunya, bahkan bukan satu-satunya yang datang tanpa sempat memakai jaket.
Frans dan Zafar, adalah dua murid yang sedang dibimbing Elbert. Begitu mendengar Elbert terluka, mereka langsung berlari ke sini. Katanya Zafar bahkan sedang sarapan, dia terus berlari sambil memegang bakpao.
Saat mereka sampai, Elbert sudah dibawa masuk ruang operasi. Frans dan Zafar langsung ganti baju operasi dan ikut bantu. Angel tidak bisa masuk.
Angel kembali ke bangsal dan beberapa yang mendapatkan informasi segera berbincang, "Katanya gara-gara masalah pendaftaran. Ada seorang pria yang mau mendaftarkan istrinya berobat, tapi dari tadi nggak dapat nomor antrean. Dia bertanya ke orang-orang yang sudah dapat nomor, apakah mereka beli dari calo. Mungkin nggak ada yang jawab, terus dia mulai ribut di meja perawat."
"Pak Elbert keluar buat lihat, terus pria itu minta tolon

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda