Bab 98 Pernah Kecanduan Obat?
Angel hanya diam karena tidak tahu harus jawab apa. Itu kalimat yang memang tidak perlu jawaban.
Frans yang sudah menyampaikan pesan berkata, "Kamu sibuk, aku pergi dulu."
Angel, "Tunggu."
Frans berhenti, lalu Angel berkata, "Luka tangannya parah nggak?"
Wajah Frans langsung berubah, seperti lagi berjuang antara menurut sama perintah atau jujur apa adanya.
Angel tidak bodoh dan langsung mengernyit, "Parah, ya?"
Frans menarik napas panjang dan akhirnya bicara, "Tangan kanan Pak Elbert nggak terlalu parah, hanya dijahit beberapa jahitan. Tapi dia pakai tangan kiri untuk menahan pisau, otot pergelangan tangannya putus, sampai tulangnya kelihatan. Sekarang Pak Damian lagi di ruang operasi, bersama kepala bagian saraf dan kepala bedah. Mereka khawatir saraf median kena, nanti bisa ganggu kemampuan genggam."
Angel tidak sampai pingsan, tapi wajahnya langsung sepucat kertas.
Frans panik dan segera memelankan suara, "Kak Angel, tolong jangan bilang kalau aku yang kasih tahu. Pak Elbert menyuru

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda