Bab 1666
Jason mengiakan ucapan Justin dan berkata, "Menurutmu, memangnya aku bisa nggak khawatir tentang masalah Pamela?"
Justin memahami perasaan kakaknya. Di dunia ini, kakaknya paling memedulikan Pamela.
"Aih! Aku juga sangat mengkhawatirkan Kak Pamela, tapi aku punya firasat bahwa Kak Pamela pasti akan hidup berbahagia lagi dengan Kak Agam! Pasti!" kata Justin.
Jason menatap adiknya untuk sesaat, lalu berkata dengan lembut, "Sudahlah, cepat tidur!"
Justin merasa bahwa kakaknya tampak sangat lelah, jadi dia tidak ingin mengganggu kakaknya lagi. Dia pun menganggukkan kepalanya dan berbalik.
Hanya saja, sebelum dia bisa keluar, pengurus rumah tiba-tiba membuka pintu dan berseru dengan panik, "Tuan Jason, Tuan Justin, gawat! Tuan Marko ... Tuan Marko ...."
Wajah pengurus rumah ini pucat pasi, ucapannya juga terbata-bata, dia tidak bisa menyelesaikan ucapannya ....
Jason dan Justin pun seketika mengernyit!
Justin bertanya, "Ada apa lagi? Bukankah kita sudah menemukan Ayah?"
Pengurus rumah ini s

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda