Bab 1783
Wulan langsung tersenyum dan bekerja sama dengan putrinya, "Ya, Darius. Mereka adalah dua teman bermainku. Kukira Jovita mengundang mereka masuk untuk duduk!"
Darius memercayai apa yang mereka katakan, tetapi wajahnya terlihat sinis, "Main kartu terus! Cuma tahu main kartu sepanjang hari. Kelak kamu tinggal di rumah saja dan jangan keluar kalau nggak ada kepentingan! Sudah berapa banyak uang yang terbuang karena kalah!?"
Wulan merasa tidak adil, "Darius, mana mungkin bisa kalah setiap hari? Hari ini aku menang banyak! Tinggal di rumah juga membosankan sekali ...."
Darius mendengus, "Kamu tinggal di rumah, putrimu juga. Nggak ada di antara kalian yang benar. Berapa pun uang yang dimiliki Keluarga Alister nggak akan cukup untuk menghidupi kalian berdua!"
Wulan bergumam, "Masih bisa menceramahiku? Bukankah kamu pergi memancing setiap hari dan nggak pergi bekerja?"
Suaranya sangat pelan, tetapi Darius masih mendengarnya.
Darius membelalakkan mata dan membentak, "Apa katamu? Lebih keras!"
M

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda