Pamela mengambil segelas jus dan meminumnya dengan ekspresi tenang. "Aku nggak menganggapnya serius. Hari ini adalah hari bahagiamu. Jangan biarkan orang yang nggak penting memengaruhi suasana hatimu."
Adsila menepuk wajahnya dengan lembut. "Yah! Aku juga harus menjaga suasana hati yang baik. Aku nggak boleh berada dalam suasana hati yang buruk karena wanita jahat itu!"
Marlon membawa sepasang sepatu dan melihat Adsila mengerutkan keningnya. "Ada apa? Apakah kakimu sakit?"
Adsila mendengus, "Ini salahmu! Bagaimana kamu mengatur keamanan sampai tamu nggak diundang bisa menyelinap masuk!"
Marlon tidak melihat Sophia masuk. Dia berjongkok untuk mengganti sepatunya. "Kenapa? Siapa yang baru saja datang?"
"Tanyakan pada bibiku! Ada wanita jahat yang datang untuk membawa kesialan bagi kita!" kata Adsila sambil mengangkat dagunya. Dia meminta Marlon bertanya pada Pamela, tapi Marlon menemukan kursi tempat Pamela duduk sudah kosong!
"Hah? Di mana Bibi? Tadi, dia masih ada di sini!" Adsila meli