Bab 445
"Ketemu seorang teman lama, sekalian makan bersama."
"Teman lama? Siapa dia?"
Pamela memijat pelipisnya dan tatapannya menjadi agak serius. "Nggak penting! Marlon, sekarang kamu pergi mengecek data Keluarga Yanuar, terutama kondisi pribadi Jason, makin detail makin bagus!"
"Baik!" Marlon tidak lagi banyak tanya, langsung mengeceknya dengan ponsel ....
Pamela memejamkan mata sambil berbaring di sofa dengan lelah.
Kandungan dua bulan membuat tubuhnya mudah lelah dan energinya juga tidak seperti dulu ....
Dia dan Marlon sudah berada di kota Pudita selama sebulan. Ariel tinggal di Kota Marila untuk mengurus hal perusahaan dan kadang-kadang akan kemari untuk berkumpul dengan mereka.
Bulan ini, dia terus menyelidiki status ibunya di Kota Pudita, tetapi tak kunjung ada perkembangan.
Ada yang salah dengan petunjuk yang diberikan oleh Darius. Tidak pernah ada mahasiswi yang bernama Maya di Universitas Pudita.
Sebab itu, dia menelepon Darius lagi untuk memastikan, tetapi Darius bersikeras bahwa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda