Bab 668
Olivia berkata dengan marah, "Ya! Selain itu, aku melihat Ervin membawa satu koper masuk ke sini. Koper itu pasti milik Pamela!"
"Huh! Pamela benar-benar nggak tahu malu! Jelas-jelas dia sendiri yang berinisiatif pergi, sekarang dia malah kembali lagi untuk menggoda kakakku, merusak hubungan antara kamu dengan kakakku!"
"Kulihat sebelumnya dia sengaja menghilang, itu adalah triknya untuk menundukkan kakakku!"
Di ujung telepon, ekspresi Kalana benar-benar sangat masam. Dia mencengkeram ponselnya dengan erat dan menggertakkan giginya.
Awalnya dia mengira hari ini dia bisa menyingkirkan bom waktu dalam perut Pamela itu dengan mulus, ke depannya dia sudah bisa menjalani kehidupannya dengan tenang.
Namun, dia sama sekali tidak menyangka Agam malah tiba-tiba muncul, bahkan menggendong Pamela keluar dari ruang operasi!
Hal yang paling dia benci adalah sepertinya kesempatan ini membuat keduanya berbaikan lagi. Sungguh menyebalkan!
Kalana benar-benar sangat kesal dan sangat membenci Pamela. Den

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda