Bab 669
Sorot mata Stevi tampak sedikit berkedip. "Nggak ... nggak apa-apa! Aku hanya datang untuk melihat apakah kakimu yang keseleo sudah membaik?"
"Hmm, sudah jauh lebih baik. Sekarang aku sudah bisa berjalan dengan normal. Tapi, aku masih belum boleh melakukan olahraga ekstrem."
"Baguslah kalau begitu!"
Samar-samar, kilatan jijik melintas di mata Kalana saat dia menatap Stevi. Sebenarnya, dia bisa menebak pikiran Stevi dengan mudah.
Stevi sangat menyukai Jason, kakaknya. Wanita itu selalu mencari-cari alasan untuk berkunjung ke sini. Sebenarnya, tujuan utama wanita itu adalah mencari kesempatan untuk mendekati kakaknya!
Melihat sosok "sahabat" yang sangat tergila-gila pada kakaknya itu, tiba-tiba sebuah ide melintas di benak Kalana!
Karena itulah, dia segera merangkai kata-kata, lalu berpura-pura mendesah dengan sedih dan berkata, "Stevi, kebetulan kamu datang. Ada satu hal .... Sebagai seorang teman, aku harus memberitahumu ...."
Stevi tertegun sejenak dan berkata, "Hal apa?"
Kalana berka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda