Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 765

Kalana berhenti lagi. "Kak Pamela panggil aku?" Pamela mengangkat alis seraya berkata, "Kalau dia haus, aku sarankan kamu ambilkan air mineral. Air soda nggak bisa melepas dahaga, dia juga nggak suka." Tebersit kejengkelan dalam tatapan Kalana. "Oh, ya? Tadi Agam sendiri bilang mau minum air soda. Kak Pamela sepertinya nggak begitu mengenal Agam." Pamela tersenyum acuh tak acuh dan minum jus. "Baiklah, terserah kamu." Tidak peduli bagaimana Kalana menyindir atau memprovokasi, Pamela selalu kalem seolah-olah itu bukanlah apa-apa. Hal itu sangat menjengkelkan! Kalana jengkel dalam hati, lalu pergi ke lantai atas membawa air soda. Setelah Kalana pergi, Jason menoleh pada Pamela. Kekhawatiran tersirat dalam tatapannya. Kemudian, Jason beranjak dari sofa dan menyusul Kalana ke atas. Begitu Jason pergi, Andra bergegas duduk di sebelah Pamela. Andra mengambil sepotong jeruk dari piring buah dan memberikannya pada Pamela seraya tersenyum. "Lala, ayo makan jeruk, ademkan dirimu." Pamela melirik

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.