Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 290

Dia mengangguk, didorong keluar dari ruang rapat. Suasana di ruang rapat tadi sangat menekan. Namun saat Walace keluar, mereka semua merasa lega. Semua orang menarik napas lega, bersyukur masih selamat. Setelah kembali ke kantornya, Walace tetap tenang. Masih banyak dokumen yang menumpuk, tetapi dia tidak bisa berfokus. Data yang biasanya bisa dibaca dengan sekali pandang, sekarang tatapannya hanya bolak-balik di atas kertas itu. Dia mengangkat tangan, mengusap dahi, dan berkata kepada Clark di sampingnya, "Aku mau tidur, bangunkan aku jam tujuh malam." "Baik." Masalah tidur Walace memang sudah sangat parah. Belakangan ini dirinya juga sering mengalami insomnia, lingkaran hitam di bawah matanya sudah terlihat jelas. Walace berbaring di tempat tidur ruang istirahat. Mungkin karena suasana hatinya agak baik kali ini, dia menutup mata dan tertidur. Walace sering bermimpi tentang masa lalu, tentang semua kekacauan yang terjadi. Dia mengerutkan kening. Bahkan di dalam mimpi pun tidurnya tid

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.