Bab 307
"Yoana, aku dengar kamu dimasukkan ke rumah sakit jiwa oleh Giany? Tsk tsk, kasihan juga. Dulu bukannya dia cukup peduli sama kamu? Dasar wanita bejat, kalau bukan karena kamu, apa mataku ini bakal ditusuk sampai buta olehnya?"
Yoana menangis karena kesakitan. Menurutnya, pria ini sudah gila. Dia sama sekali tidak kenal pria ini.
"Aku nggak tahu kamu ngomong apa! Aku benar-benar nggak tahu kamu ngomong apa!"
Begitu mendengar ucapan Yoana, Zurio langsung menarik rambut wanita itu, lalu membenturkan kepalanya keras-keras ke kaca jendela mobil.
"Masih pura-pura? Ayo ingat yang bener!"
Yoana ketakutan sampai pikirannya kacau, terus-menerus berteriak, "Tolong! Tolong aku!"
Setelah dibenturkan belasan kali, akhirnya sebuah ingatan lama yang terkubur pun muncul.
Dia ingat, lima tahun lalu, saat dia berumur tujuh belas, dia menarik perhatian Zurio yang satu sekolah dengannya.
Waktu itu Yoana baru saja dibawa masuk ke Keluarga Limz. Semua orang mengira dia tidak disayang, dan menunggu-nunggu sa

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda