Bab 58
Ketika Robert tiba, Tommy sedang minum anggur.
Sudah ada beberapa botol anggur kosong yang menumpuk di kakinya. Ekspresi Tommy tampak getir dan kesal. Dia terus menuangkan anggur ke mulutnya seperti air putih.
Bau alkohol yang kuat membuat Robert mengernyit dengan tidak nyaman.
Dia langsung masuk dan menarik Tommy yang tergeletak lesu di atas lantai.
Tanpa berkata sepatah kata pun, Robert meninju wajah Tommy dengan kencang!
"Buak!"
"Aah!"
Pukulan itu begitu kencang sampai-sampai hidung Tommy hampir patah.
Tommy tersadar dari mabuknya dan berseru kepada Robert, "Robert! Kamu kesambet apaan sih!"
"Kuhajar kamu!"
Robert menyahut dengan dingin, lalu meninju Tommy dengan kencang lagi!
Setiap pukulan Robert begitu cepat dan akurat, dia memukuli Tommy habis-habisan seolah-olah Tommy adalah sasak tinju.
Amarah Tommy ikut tersulut, dia hendak melawan.
Namun, entah apa yang Robert makan selama ini. Kekuatannya mengerikan sekali.
Padahal Tommy juga berlatih setiap hari, tetapi dia tidak mampu mel

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda