Bab 59
Robert menatap Tommy dengan saksama, lalu berkata dengan nada tajam, "Kemasi barang-barangmu sekarang juga dan pergilah ke Messina malam ini."
"Aku nggak mau sampai melihatmu di Kota Kahir lagi."
Setelah itu, Robert tidak mengacuhkan ekspresi Tommy yang terlihat kelam dan keluar dari rumah Keluarga Senra dengan ekspresi muram.
...
"Mau pergi sekarang?"
Saat melihat Patricia yang berkemas pagi-pagi sekali, si dokter klinik pun merasa sangat tidak tega. "Di sini nggak ada siapa-siapa. Kalau kamu khawatir dengan kesehatanmu, tinggallah di sini beberapa hari lagi."
Patricia menatap si dokter sambil tersenyum. "Aku sudah merasa jauh lebih baik sekarang."
"Aku pasti nggak akan mati."
Dokter itu mengusap-ngusap hidungnya dan tersenyum dengan kikuk, lalu melambaikan tangannya.
Patricia sangat murah hati, itu sebabnya si dokter berharap Patricia bisa tinggal beberapa hari lagi agar dia juga mendapatkan lebih banyak uang.
Namun, tentu saja Patricia tidak berani tinggal di sini lebih lama lagi ka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda