Bab 32 Niat Tersembunyi
Nadine tiba-tiba mengalihkan pandangannya.
Beberapa saat kemudian, topik pembicaraan akhirnya beralih. Seseorang berbicara ke arah Nadine, lalu berkata, "Marsel, departemen keuangan kalian tahun ini dapat harta karun, gadis kecil Nadine ini, IQ-nya tinggi, EQ-nya tinggi, di masa depan bisa memikul tanggung jawab besar!"
Wajah Marsel berseri-seri, senyumnya merekah sampai ke belakang telinga. Setelah sedikit jeda, dia membalas dengan sopan, "Pak Randy nggak perlu cemburu, aku sudah dengar putra kecil Pak Randy tampan dan berbakat, sudah lama belajar di Ivy League di luar negeri, dan sebentar lagi akan lulus, 'kan?"
Pak Randy berkata, "Terlalu memuji, anakku biasa-biasa saja, tapi untungnya dia rajin dan mau belajar. Selama di kampus, dia juga meraih beberapa prestasi. Anak ini segera lulus, aku berencana untuk membawanya ke perusahaan kita buat dapat pengalaman. Nadine, kalian berdua sebaya, aku berencana buat perkenalkan kalian agar dia bisa belajar lebih banyak dari orang-orang yang l

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda