Bab 36 Tidak Bisa Makan Tanpa Wanita
Ravin tiba-tiba mengangkat kepala untuk menatap ke arah Nadine.
Nadine menahan ekspresi wajahnya, tetap tenang tanpa menunjukkan perubahan. Dia sedikit membungkuk dan mengulurkan kedua tangannya untuk menyerahkan laporan ke meja kerjanya di depannya.
Ravin mengambil laporan itu dengan santai, menatap ke bawah dan bertanya, "Siapa yang menyuruhmu datang?"
Nadine menjawab dengan jujur, "Pak Marsel, dia bilang Anda ingin lihat laporan."
Dia masih menundukkan mata, "Apa nggak ada orang lain di departemen keuangan?"
Nadine membalas, "Aku nggak bisa melanggar perintah atasan. Kalau Anda begitu keberatan, sebaiknya Anda langsung saja katakan pada Pak Marsel, supaya ke depannya bisa menyuruh orang lain yang mengantarkan."
Dia menghela napas, lalu menambahkan, "Ke depannya, aku juga akan berusaha menghindari kontak dengan Anda dalam pekerjaan. Tapi kalau secara nggak sengaja Anda melihatku, aku nggak bisa berbuat apa-apa. Kalau memang Anda nggak suka padaku, Anda bisa langsung memecatku, tapi k

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda