Bab 37 Pemborosan Sumber Daya Alam
Ravin tidak menggubris Donny.
Donny berjalan ke depan meja kerja, menatap Ravin dan bertanya, "Apa maksudmu sebenarnya? Kalau kamu memang terganggu sama kehadiran dia, dengan sifatmu, seharusnya kamu sudah memecatnya sejak lama, kenapa masih biarkan dia berkeliaran di hadapanmu sampai sekarang?"
"Kamu tahu betul dia sudah bertekad untuk bersamamu, tapi kamu cuma simpan dia tanpa tidur bersamanya. Kamu ini namanya pemborosan sumber daya, paham, nggak?"
Ravin mengangkat kelopak matanya untuk menatap Donny selama dua detik, "Nggak suka melihatku begitu?"
Donny tersenyum sinis, "Maksudku, kalau kamu sendiri nggak berniat mendekatinya, jangan halangi dia. Aku sudah lama bilang padamu, sejak pertama kali lihat gadis ini aku langsung tertarik. Kamu lihat, pernahkah aku menahan diri terhadap wanita selama ini? Aku khawatir cepat atau lambat aku nggak bisa menahan diri lagi ... kecuali kalau kamu sendiri bilang padaku kalau kamu suka sama gadis ini."
Ravin menundukkan kelopak matanya dengan eks

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda