Bab 75 Menyesuaikan Diri dengan Situasi
"Terserah kamu."
Nadine bicara panjang lebar, tapi Ravin hanya mengucapkan dua kata sebelum menutup pintu dan pergi.
Jauh setelah Ravin pergi, Nadine membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproses situasi saat ini.
Akhirnya, langkah pertama dari perjalanan yang berat ini telah diambil. Tepat ketika dia telah memutuskan untuk meninggalkan rencananya, peristiwa tak terduga menjadi titik balik.
Dia seharusnya merasa senang, tapi firasat buruk terus menggerogotinya.
Kata-kata Ravin masih terngiang di telinga, katanya dia tidak suka "sesuatu yang kotor". Kini dirinya telah susah payah menciptakan citra dirinya yang polos dan penuh cinta. Jika suatu hari pria itu mengetahui semua hal yang pernah dia lakukan di masa lalu, dia tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi.
Setelah Nadine berbaring di tempat tidur sejenak, pelayan mengantarkan pakaian, dan tidak lama kemudian, dia naik kendaraan umum menuju kantor.
Saat memasuki kantor, Nadine merasakan tatapan aneh di sekitarnya.
Dia meng

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda