Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 90 Mengerti tapi Tak Diucapkan

Entah Ravin yang gemar makanan manis, atau justru Yunika, tampaknya sudah tidak penting lagi. Selama ini Nadine mengira bahwa di sekeliling Ravin tidak ada perempuan. Namun kini jelas, "tunangan" yang pernah disebutnya bukanlah sekadar gelar kosong, melainkan memang nyata adanya. Dulu, saat di klub, dia sempat mengira Ravin sengaja menjadikannya tameng untuk menghindari Yunika, bahkan menyangka Ravin tidak menyukai perempuan itu. Namun sekarang, Nadine sadar bahwa waktu itu dirinya hanyalah alat kecil dalam permainan perasaan keduanya. Kalau dipikir ulang, setiap kali dia berusaha menggoda Ravin, pria itu selalu bisa menahan diri. Bukan semata-mata karena dia berpegang pada prinsip, melainkan juga karena dia memang benar-benar terikat dengan sebuah pertunangan. Nadine merasa seluruh kepalanya mendadak kosong, tubuh dan hatinya pun serasa hampa ... Gambaran kejadian dari malam tadi dan pagi ini berulang-ulang muncul di benaknya, begitu jelas. Bahkan suara napas berat pria itu seakan mas

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.