Bab 103
Yavin mengirimkan pesan lagi, [Kalau kamu memblokir nomorku, aku akan beri tahu ke orang-orang, ini adalah gigitanmu.]
Myria mengatur notifikasi ke mode diam, kemudian menaruh ponselnya ke samping.
Setelah 10 menitan kemudian ...
Rasa kantuknya hilang sama sekali. Akhirnya, dia mengambil ponselnya kembali dan melihat beberapa pesan yang dikirimkan pria itu.
Myria menarik napas dalam-dalam.
[Kamu juga sama, coba katakan, apa niat Pak Yavin sebenarnya masuk ke rumah seorang wanita di tengah malam dengan alasan mabuk?]
...
Pukul 12 malam di Kota Sikari.
Jalan di kedua sisi lebar. Ketika memasuki kawasan bisnis kota, kemegahannya begitu memukau mata.
Yavin melihat pemandangan yang berlalu di luar jendela mobil.
Cahaya dan bayangan silih berganti menyapu wajah pria itu.
Yavin merenungkan pertanyaan yang dilontarkan Myria tentang niatnya sebenarnya datang ke rumah wanita itu.
Apa niatnya sebenarnya?
Berniat jahat.
...
Hari ini di rumah sakit ternama di kota.
Ketika Yavin bekerja ...
Ada seki

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda