Bab 121
Kulitnya bening tanpa cela.
Kenapa sebelumnya dia tidak menyadari kalau Myria begitu cantik.
Kevin berdeham. "Myria, kita belum bertukar WhatsApp, 'kan? Ayo saling tukar nomor WhatsApp."
Myria tidak membawa ponsel.
Dia tersenyum dan meminta maaf. "Ponselku kehabisan baterai, sedang diisi di meja kerjaku."
Rika berkata, "Biar aku kirimkan kartu nama Myria ke kamu saja."
Setelah makan, mereka kembali ke meja kerja.
Myria baru saja duduk.
Lulu menahan pundaknya dan mendecak. "Kamu sama orang Kantor Hukum Adiwarna itu, ada sesuatu, ya? Jujur saja."
Myria tersenyum tak berdaya.
Melihat Lulu yang sangat suka bergosip
"Kami tadi pagi baru saja bertemu di halte bus, setelah bertahun-tahun nggak bertemu. Dia juga mengantar anaknya sekolah. Putrinya seumuran dengan putriku, di kelas sebelah."
Fia di kelas lima.
Putri Kevin di kelas empat.
Lulu berkata, "Aku barusan mencari tahu untukmu. Koneksiku lumayan, 'kan. Tahun ini, Kevin itu berusia 32 tahun, sudah bercerai, dan memang punya seorang putri

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda