Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 181

Tatapan matanya begitu datar tanpa minat. Ini merupakan sebuah penolakan karena sudah lelah. Sebaliknya, pria itu malah menggila karena tidak terima. Yavin merasa tertampar dalam diam. Napasnya tercekat, dia mencengkeram erat kemudi mobil demi melampiaskan emosi. Karena kalau pergelangan tangan Myria yang dia cengkeram, tangan wanita itu pasti remuk dibuatnya. Kalau Yavin memang nekat mau melakukan sesuatu, wanita di depannya ini mana mungkin bisa melawan. Tubuh wanita itu memancarkan aroma manis, sama sekali tidak ada aroma parfum pria sedikit pun. Myria memang sudah mandi, tapi bekas kegiatan panas itu masih membekas jelas di tubuhnya. Yavin sama sekali tidak mau memaksa, tapi kemarahan dalam hatinya sungguh menyiksa. Kondisi Myria tidak terlalu sehat, tubuhnya benar-benar kurus. Yavin tidak akan tiga berlaku kasar padanya. Tatapan lelah Myria seolah mempertegas kalau wanita itu menolak berhubungan dengannya, karena baru saja selesai berhubungan dengan Samuel. Yavin akhirnya berhasil

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.