Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 194

Myria berkata, "Bu Intan, silakan langsung berterus terang saja mau bilang apa." "Kamu sudah memalsukan ijazah dari Akademi Kejuruan Bendan," ujar Intan, yang kemudian menambahkan, "Iya, 'kan?" "Myria, kalau kamu masih mau terus berkecimpung di industri ini, tutup mulutmu soal gaun angsa hitam itu." Myria tersenyum dan membalas, "Oh, jadi soal itu." Intan takut dia akan membeberkan hal itu. Sebab itu akan memengaruhi karier Intan sebagai seorang fesyen desainer. "Bu Intan, aku nggak tahu kenapa kamu selalu saja menargetkanku." Selama tiga setengah tahun bekerja di LM, Myria sama sekali tidak tahu kesalahan apa yang sudah dia perbuat pada Intan. Intan terdiam mengatupkan bibir. Dia menatap wajah Myria. Dia membenci Myria karena bakat wanita itu. Intan sudah dididik keluarganya sejak kecil, bahkan sampai belajar ke luar negeri. Dia bersekolah di Royal Desain Institut di luar negeri. Tapi selalu saja ada yang kurang dalam karyanya. Bagaimana bisa seorang Myria yang dari kalangan biasa, bi

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.