Bab 195

Yavin menutup hidung Myria dan mendorongnya ke pintu. Dia melihat wanita itu membuka mulut karena sulit bernapas. "Hidungmu ini hidung anjing, ya?" Myria merasa bau tubuh Yavin benar-benar menyengat. Aroma parfumnya sangat kuat. Myria bisa langsung mencium aroma parfum wanita saat berada di depannya. Dia pun mendorong tubuh Yavin dan melepaskan diri dari kungkungannya. Dia tidak suka aroma parfum yang terlalu menyengat di tubuh Yavin. Siapa tahu, pria ini sempat bersama wanita lain sebelumnya ... Jangan-jangan, bersama Intan? Apalagi, tadi mereka datang berdua. Yavin menggendongnya dan membawanya ke sofa. Myria terus berontak minta turun dengan menggunakan tangannya. Tapi dia mana mungkin bisa melawan dengan tenaga kecilnya itu. Yavin menunduk, mencium tulang selangkanya dari celah sweter. Jarinya bergerak menyusuri punggung wanita itu, meraba-raba mencari resleting. Baju wanita memang merepotkan. Myria masih bisa mencium bau parfum wanita. Dadanya terasa sesak dan tidak nyaman. Apalag