Bab 32
"Gadis itu, aku rasa Yavin masih belum bisa melupakannya," ujar Ratna.
Ferdi sebenarnya bukan orang yang terlalu kolot. Di zaman sekarang, semua orang bicara soal cinta atas pilihan sendiri. Dia pun tidak ingin menjadikan pernikahan anaknya sebagai alat untuk menjalin hubungan antar keluarga. "Asal keluarganya bersih, orang biasa pun nggak masalah. Kalau si bungsu memang suka, bukankah itu justru sesuai dengan keinginanmu?"
"Dia sudah menikah ... Tapi aku pikir, meski gadis itu sudah menikah, tapi kalau hatinya masih ada untuk Yavin ... "
"Ratna!" Ferdi mengernyit. "Apa yang kamu pikirkan!"
"Aku cuma membayangkan saja ... " Bu Ratna mengorek telinganya. "Kenapa kamu teriak-teriak?"
"Jangan dibayangkan!"
Keluarga Ronan adalah keluarga terpandang yang sudah berdiri selama seratus tahun. Sampai sejauh mana mereka harus turun derajat untuk membiarkan anaknya menikahi wanita yang sudah bercerai ...
Ferdi bahkan berkata, kalau dia sudah masuk peti mati pun, dia akan bangkit dan berdiri di de

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda