Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 429

Saat makan malam. Tiana berdiri sambil mengangkat gelas anggur. "Paman, Bibi, semua yang terjadi sebelumnya adalah kesalahanku. Aku berharap kalian mau memaafkanku," ucapnya sambil menangis tersedu-sedu. "Kakek, Nenek, semua salahku, maafkan aku." Ratna berdeham, tetapi tidak berkata apa-apa. Beberapa bulan lalu, kejadian itu membuat Keluarga Ronan menjadi bahan tertawaan orang. Pesta pertunangan berubah menjadi skandal besar. Tiana membius paman dan bibinya, akibatnya pertunangan dibatalkan, dia dikeluarkan dari dunia hiburan, bahkan terbongkar rahasia bahwa Tiana dulu pernah mencuri saat masih SMA. Namun, bagaimanapun juga, Tiana adalah cucu Keluarga Ronan. Mengenai permintaan maaf, bukan Ratna yang berhak memaafkan Tiana, melainkan Myria. Ferdi tidak menyangka Tiana akan tiba-tiba berdiri dan meminta maaf di meja makan. Kata-katanya terdengar tulus. Dia melirik ke arah Yavin dan Myria. Myria tetap tenang, tanpa ekspresi. Dia hanya mengambil sayur dengan sendok. Yavin menuangkan sup

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.