Bab 15
Stevino menggenggam surat cerai, sendi jarinya memucat, ujung jari berulang kali mengusap tanda tangan Chivonia yang rapi.
Namun hatinya tidak percaya.
Lampu di garasi berdengung di atas kepala, sementara Stevino mendadak berbalik dan menahan kerah pengawal. "Hari itu, dia bilang apa lagi?"
"Apa ada yang Chivonia sampaikan kepada Anda?"
"Pak Stevino ...."
Pengawal terhuyung karena ditekan. "Luka di pergelangan tangan nyonya terus mengeluarkan darah, hanya bilang agar aku menyerahkan hadiah ini kepada Anda."
"Dan ...."
Dia mengeluarkan dari dalam saku sebuah kantong kertas berwarna cokelat. "Ini untuk Keluarga Senor."
Stevino merampas kantong itu dan membukanya. Tampak secarik kertas berwarna kuning tua, tulisan Chivonia di atasnya masih terlihat rapi: [Pak Sofyan, Nyonya Madeline, ini surat pemutusan hubungan anak dan buku tabungan untuk kalian. Sejujurnya, kalau dipikirkan, sejak awal aku nggak seharusnya dipanggil kembali. Surat ini sebagai tanda pemutusan hubungan kita, dan buku tab

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda