Bab 14
Saat taksi berhenti di depan vila, Chivonia tertegun menatap dekorasi mewah di papan nama rumah.
Awalnya dia mengira alamat itu hanyalah rumah biasa, ternyata justru sebuah vila pribadi dengan halaman sendiri.
Rumah itu bukan hanya memiliki lingkungan yang tenang, tetapi balkonnya juga sangat besar.
Chivonia mendorong pintu sambil membawa koper, sinar matahari menerpa ke dalam rumah.
Ruangan jelas selalu dibersihkan, tak terlihat setitik debu pun.
Chivonia dengan cepat merapikan kamar tidur, lalu menggantung beberapa pakaian ganti dari koper ke dalam lemari pakaian.
Saat berbaring di atas tempat tidur yang empuk, layar ponselnya menyala, menandakan pesan masuk.
Juwita memberi tahu bahwa besok kalau ada waktu, akan menjemputnya makan bersama.
Chivonia segera menyetujuinya, baru kemudian meletakkan ponsel.
Rak buku di samping tempat tidur dipenuhi tumpukan buku. Sudah menjadi kebiasaan Chivonia untuk mengambil satu buku di samping tempat tidur dan membaca sebentar hingga tanpa sadar tert

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda