Bab 11
Entah apa yang membuatnya semarah ini.
Aku bahkan tidak marah! Atas dasar apa dia marah?!
"Kenapa kamu memelototiku? Aku bahkan nggak memelototimu saat kamu bermesraan dengan Junia!"
Lucio membuka kerah kemejanya, lalu menarikku.
Lucio menarikku dengan kuat yang membuatku tersandung. Setelah bereaksi kembali, aku menyadari jika aku sedang berlutut di atas tubuhnya.
"Lucio!"
Posisi ini sangat berbahaya yang membuatku berada dalam posisi pasif.
Lucio melingkarkan lengannya di pinggangku, kemudian berkata dengan suara yang rendah dan tidak sabar, "Jangan bergerak."
Aku berkata sambil menggertakkan gigiku, "Lucio, aku akan menuntutmu karena melakukan pelecehan seksual kalau kamu terus bersikap seperti ini!"
Dia mendengus dengan acuh tak acuh. "Coba saja."
Sikap arogannya membuatku marah.
"Lucio, kalau kamu nggak mau bercerai denganku, cepat atau lambat kita akan bertemu di pengadilan!"
Raut wajah pria itu langsung memasam, tatapan mengejek di matanya sudah menghilang saat ini. Matanya sepe

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda