Bab 14
Setelah aku sadar kembali, Shella adalah orang pertama yang kukenal dan juga merupakan teman terbaikku.
Hanya saja rasa bahagiaku tidak bertahan lama, sikapnya seperti air dingin yang membasahi tubuhku.
Aku tidak tahu kenapa Shella bersikap seperti ini padaku, seolah-olah dia memusuhiku.
Aku tidak bisa menahan diri untuk meraih tangan Shella dan berkata dengan kecewa, "Maafkan aku, Shella. Tolong kasih tahu padaku apa kesalahan yang telah kulakukan, kamu jangan marah padaku ...."
Shella menepis tanganku dengan cepat, lalu mengulurkan tangan untuk memeriksa suhu di dahiku.
"Natalie, kamu nggak demam, 'kan?"
Shella berkata sambil menatapku, "Kamu sudah nggak bicara denganku selama 5 tahun! Bukankah kamu cuma perlu menjaga Lucio? Sekarang kamu mencariku karena dia nggak menginginkanmu lagi?"
Aku mendapatkan informasi yang penting dalam ucapannya ....
Kami sudah tidak berbicara selama 5 tahun?
Shella melipat kedua tangannya di depan dada, lalu berkata dengan marah, "Awalnya aku sangat sena

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda