Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 207

Lucio berkata dengan dingin, "Aku sudah melakukan apa yang harus kulakukan dan juga nggak berutang padamu. Dulu aku merawatmu karena kakekmu, tapi ini bukan berarti kamu boleh bersikap dengan serakah." "Aku serakah?" Raut wajah Junia semakin memasam, tapi dia tidak bisa membantah ucapan Lucio. Dia hanya bisa mengepalkan tangannya sambil memelototiku, kemudian berbalik dan pergi. Setelah dia pergi, aku baru tahu kenapa Junia bisa menemuiku hari ini .... Ternyata Lucio menyebarkan kejadian di kolam renang pada semua orang. Pria itu mengatakan jika tidak pernah terdapat pilihan antaraku dengan Junia, dia hanya akan menolongku. Waktu itu dia tidak mengetahui jika aku juga terjatuh ke dalam kolam renang, jadi dia menolong Junia. Kalau dia mengetahui hal itu, dia sama sekali tidak perlu membuat pilihan dan akan langsung menolongku. Ucapan pria itu sangat lugas, dia hampir menyangkal ucapan orang-orang jika Junia sangat penting baginya, apalagi lebih penting dariku. Dulu aku ditertawakan oleh

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.