Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 214

Aku jadi sangat waspada, karena kondisi Junia sekarang kelihatan benar-benar tidak normal. Wajahnya pucat, matanya kosong, bahkan bajunya pun masih pakaian rumah. Seperti baru mengalami sesuatu yang sangat buruk. Melihat tatapanku yang menghindar, dia langsung menerjang dan mencoba merampas tasku. Aku takut melukai bayi di perutku, jadi aku tidak berani terlalu keras melawannya. Dia berhasil menemukan kertas hasil pemeriksaan itu dan begitu melihat isinya, wajahnya langsung berubah bahkan terlihat gila. "Kamu hamil? Kenapa bisa? Kenapa aku kehilangan segalanya, tapi kamu malah hamil? Aku adalah wanita pilihan! Akulah teman masa kecil Lucio! Kenapa orang asing sepertimu bisa jadi istrinya?" "Kenapa? Kenapa?" "Kalau kamu ada urusan, selesaikan sendiri dengan Lucio. Itu bukan urusanku." Aku mundur selangkah, tidak mau meladeni kegilaannya. Masalah ini memang harusnya diselesaikan oleh Lucio sendiri. Dulu aku terlalu bodoh, selalu mengira kalau dia hanya punya aku, dia tidak akan berpaling

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.